Serajoedal Stoomtram Maatschappi (SDS)

Serajoedal Stoomtram Maatschappi (SDS), ("perusahaan trem uap lembah Serayu") adalah sebuah perusahaan kereta api yang melintasi lembah kali Serayu dan menghubungkan Maos, Patikraja, Purwokerto, Sokaraja, Purbalingga, Klampok, Mandiraja, Banjarnegara dan Wonosobo. Namun pembangunan jalur ini tidak dibangun secara bersamaan, tapi dijadikan 3 tahap. Pembangunan jalur Serajoedal Stoomtram Maatschappij menelan biaya sebesar
1.500.000 Gulden dengan pimpinan Ir.C.Groll. jalur kereta ini dibangun atas dasar kepentingan ekonomi Belanda, dengan memberikan fasilitas transortasi yang cepat dan murah untuk perusahaan-perusahaan pemerintah Belanda. Dibawah pimpinan Ir.C.Groll dengan biaya F 1.500.000 Kereta api lembah Serayu atau yang lebih di kenal dengan Serajoedal Stoomtram Maatschappij mulai di bangun pada tahun 1893. Jalur kereta ini awalnya di usulkan oleh para pemilik pabrik gula milik pengusaha Belanda

yang banyak tersebar di daerah Banyumas seperti PG Purwokerto, PG Kalibagor, PG Klampok dan PG Bojong yang menginginkan adanya transportasi yang modern dan cepat.

Lokomotif kereta SDS dipesan pada perusahaan Inggris di Manchester, Beyer Peacock Production. Lokomotif ini menggunakan Gauge 3'-6" dengan kode susunan roda (wiel Arrangement) 0-6-0 tram. SDS mempunya Lokomotif sejumlah 14 buah, hanya dipesan 4 kali selama masa operasinya.

1. Tahun 1895, sebanyak 8 buah (No Order 7875, No Produksi 3654-61)
2. Tahun 1899, sebanyak 2 buah (No Order 8470, No Produksi 4103-4)
3. Tahun 1908, sebanyak 2 buah (No Order 9840, No Produksi 5179-80)
4. Tahun 1910, sebanyak 2 buah (No Order 0101, No Produksi 5380-1)