Blogger news

KLIK SALAH SATU IKLAN UNTUK MENUTUP
Adsense Indonesia

Friday, 30 December 2011

Menyusuri Jalur SDS dari Maos - Stasiun Timur Purwokerto

banjoemas.co.cc


Foto jalur SDS bersimpangan dengan jalur SS

Foto sebenarnya mendokumentasikan pembangunan rel kereta NIS dari arah Notog, namun disana justru memperlihatkan bahwa rel kereta SDS (dari arah Patikraja) yang sudah ada sebelumnya. Posisinya berada di bawah rel yang sedang di bangun
.


banjoemas.co.cc

Terlihat juga disini bahwa rel SDS yang ke arah Maos berada di samping bawah (kanan). Foto di ambil dari atas terowongan Rel keluar dari Stasiun Timur langsung melintas di jalan Kolonel Sugiono dan masuk ke perkampungan. Rel masih sangat terlihat terawat dan bersih. Terdapat jembatan kereta yang melintasi aliran Irigasi bikinan Belanda.

Setelah rel melintasi area persawahan rel kembali masuk ke perkampungan, di daerah sinilah terdapat persimpangan rel kereta ke Stasiun Purwokerto dan ke arah Stasiun Maos. bekas bekas persimpangan rel sudah tidak di temukan. Walau hanya dengan menggunakan gambar print screen dari Google Earth, tapi ternyata masih bisa di telusuri. Dari gambar terlihat bangunan-bangunan rumah yang tidak semestinya menyerupai garis lengkung dan lurus. Dari sana rel melintas jalan Pahlawan. Jadi pada mulanya dulu terdapat 2 perlintasan kereta berada disana.

Dari sana rel menuju Maos, berubah menjadi jalan beraspal sepanjang 300 meter melengkung ke arah selatan, dan berahir masuk gang kecil.

banjoemas.co.cc

Mengawalinya lagi dari Jembatan SDS Patikraja, menyeberang lewat jembatan dan menelusuri bekas rel (sekarang jadi Jalan Besar untuk lalulintas umum). Mengambil beberapa gambar di sebuah selokan dan gundukan tanah yang lurus berkelok bak rel kereta, bahkan menjadi jalan setapak , jalan gang atau jalan kampung.

banjoemas.co.cc

banjoemas.co.cc

Sampai hampir memasuki kawasan bendung gerak Serayu, ku masuk ke sebuah kampung di sekitar jembatan kereta api milik PT.KAI (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij /NIS). Sebuah pembuktian akan kulakukan, karena menurut cerita bahwa Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij tidak pernah bersilangan dengan Serajoedal Stoomtram Maatschappij. Sebuah jalan kecil lurus dan membelok halus seperti sebuah rel melintas di bawah jembatan. Wow inilah akhirnya ... yang ku cari cari ketemu juga.

banjoemas.co.cc

banjoemas.co.cc

Menurut cerita masyarakat setempat jalur Serajoedal Stoomtram Maatschappij memang berada di bawah jembatan jembatan kereta api milik PT.KAI, posisinya 4 - 5 meter dibawahnya, jadi sangat dekat dengan pinggir sungai serayu. Sejajar membelok hingga setasiun Kebasen, yang satu diatas dan yang satunya lagi dibawah, namun hingga setasiun Kebasen posisi keduanya berada pada ketinggian yang sama.

banjoemas.co.cc

banjoemas.co.cc


0 comments: